Sabtu, 25 Januari 2014

MASJID JAMI' SIMBANG KULON YANG SEKARANG


Berikut ini adalah beberapa gambar Masjid Jami' Simbang Kulon Buaran Pekalongan tampak dari luar yang diambil pada tahun 2011
Saat datang waktu sholat dhuhur masjid ini penuh sesak dengan dipenuhi oleh jama'ah dari para siswa dan siswi mulai dari tingkat MI, MTs sampai MA Salafiyah Simbangkulon. Hal ini karena Madrasah Salafiyah Simbangkulon menerapkan jam pembelajaran menggunakan waktu istiwa' sehingga waktu istirahat yang kedua disesuaikan dengan waktu sholat dhuhur.

Rabu, 15 Januari 2014

MAULID NABI MUHAMMAD SAW

 

Pada hari ini, Rabu tanggal 15 Januari 2014 M. bertepatan dengan tanggal  13 Rabiul Awwal 1435 H. OSIS MTsS Simbangkulon I mengadakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi SAW. dengan tema membentuk pribadi yang berakhlakul karimah dengan meniru prilaku dan akhlak Rasullah SAW.
Rangkaian acara tersebut adalah sebagai berikut :
PRA ACARA
  • Parade sholawat oleh tim rebana dari perwakilan masing-masing kelas.
  • Pembacaan Maulid Al-Barzanji oleh para siswa dari perwakilan masing-masing kelas 
ACARA SEREMONIAL

Sabtu, 11 Januari 2014

KISAH LAHIRNYA NABI MUSA AS

MIMPI RAJA FIR'AUN

         Sebelum kelahiran Nabi Musa, Fir'aun sudah diberi peringatan lewat mimpi. Bahwasanya akan ada bayi yang lahir dari kaum Bani Israel yang akan mengakhiri kekuasaan dan kerajaannya. Para ahli nujum yang diberitahu ihwal mimpi itu menyakinkan Fir'aun, "Jangan khawatir. Kita bisa mencegah kelahiran dia."
         Para ahli nujum tersebut mereka orang-orang ahli yang menguasai berbagai cabang ilmu, khususnya ilmu perbintangan. Dan berdasarkan ilmu perbintangan itulah, mereka bisa mengetahui persis hari persetubuhan calon orang tua Nabi Musa. Persetubuhan yang akan berbuah dan melahirkan Nabi Musa.

Kamis, 09 Januari 2014

PROPOSAL MAULID NABI SAW

PROPOSAL KEGIATAN

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

OSIS MTsS SIMBANGKULON I

TAHUN PELAJARAN 2013 /2014 M

 

I.       PENDAHULUAN
Di zaman serba modern pada era globalisasi ini manusia banyak dimudahkan dan dimanjakan dengan fasilitas kehidupan yang serba canggih, cepat dan instan sehingga hal tersebut tidak hanya menyebabkan maju dalam bidang ilmu dan teknologi saja tetapi juga menyebabkan dekadensi moral dikalangan remaja Indonesia terutama anak-anak sekolah. Hal ini karena meraka banyak disuguhkan dan dijejali dengan budaya barat yang mudah diakses dan ditiru oleh para artis lewat TV, internet, reality show serta film-film yang tidak mendidik dan tidak  memperdulikan nilai – nilai agama misalnya dalam hal berpakaian, kesopan santunan, etika, cara bicara, kecanduan narkoba, minum – minum keras, berjudi dan pergaulan bebas anak punk serta sex bebas.

Selasa, 07 Januari 2014

KEPALA MTsS SIMBANGKULON II BARU

SELAMAT KEPADA KEPALA MTsS SIMBANGKULON II YANG BARU TAHUN 2014
BAPAK MUHYIDDIN, S.Pd.I



Pada minggu ini memasuki awal tahun baru tahun 2014 tepatnya pada hari Rabu tanggal 1 Januari 2014 Pengurus Madrasah Salafiyah Simbangkulon telah melantik dan mensosialisasikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Simbangkulon II yang baru di depan para siswi MTsS Simbangkulon II, pelantikan tersebut ditandai dengan serah terima jabatan dari Ka-Mad yang lama yaitu Bapak KH.Ya’qub Ayyub kepada Ka-Mad yang baru yaitu Bapak Muhyiddin, S.Pd.I dengan disaksikan oleh Para Pengurus YMS Simbangkulon. 

Rabu, 01 Januari 2014

LEGENDA DEWI LANJAR


ANTARA LELEMBUT DAN PEJUANG

Banyak sekali versi tentang cerita Dewi Lanjar yang merupakan tokoh legenda Ratu Pantai Utara tepatnya di Pesisir Pantai Slamaran Kota Pekalongan. Diantara versi cerita tersebut sebagaimana pendapat dan penuturan dibawah ini.

Bagi masyarakat kota Pekalongan nama Dewi Lanjar atau sering disebut sebagai Den Ayu Lanjar bahkan kerap disebut juga "Bu Kaji" oleh kalangan masyarakat sekitar. Keberadaannya menjadi sebuah legenda yang sangat melekat kuat di tengah masyarakat. Bahkan sosoknya sangat dipercaya  sebagai salah satu "Penunggu" sekaligus Penguasa pesisir laut utara. Sebagaimana keberadaan Nyai Roro Kidul yang dipercaya sebagai penguasa laut kidul oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Orang-orang yang percaya dunia metafisika (Supranatural) sangat mengakui keduanya. Meski Nyai Roro Kidul dinilai lebih unggul dan lebih dulu jika dibandingkan dengan Dewi Lanjar.