Kamis, 27 Februari 2014

BAHASA HEWAN

INGIN BISA MEMAHAMI BAHASA HEWAN

Dikisahkan pada zaman Nabi Musa AS, ada seorang pemuda memohon beliau dengan berkata : ”Ajarkanlah aku bahasa hewan ya Rasul Allah. Lewat bahasa mereka, mungkin aku bisa memahami sesuatu yang bersifat batiniyah, karena bahasa manusia hanya mengurusi keperluan lahiriyah.”
Nabi Musa AS menjawab :” Janganlah engkau berkeinginan macam-macam. Kesadaran Rohani, pengalaman bathiniyah hanya dapat diperoleh dengan (menyelami) Tuhan. Tidak dapat diperoleh lewat bacaan atau wejangan.”
Pemuda itu masih saja mendesak Nabi Musa. Sang Nabi pun berfikir dalam hati. “Apabila saya mengajarinya, akan berbahaya bagi dia sendiri. Apabila saya tidak mengajarinya, dia akan bersedih hati. Ya Allah, Ya Rabb apa yang harus saya lakukan?”
Tuhan menjawab, “Kabulkan permintaannya, karena kami tidak pernah menolak permohonan seseorang”.