INGIN BISA MEMAHAMI BAHASA HEWAN
Dikisahkan pada zaman Nabi Musa AS, ada seorang
pemuda memohon beliau dengan berkata : ”Ajarkanlah aku bahasa hewan ya Rasul
Allah. Lewat bahasa mereka, mungkin aku bisa memahami sesuatu yang bersifat
batiniyah, karena bahasa manusia hanya mengurusi keperluan lahiriyah.”
Nabi Musa AS menjawab :” Janganlah engkau
berkeinginan macam-macam. Kesadaran Rohani, pengalaman bathiniyah hanya dapat
diperoleh dengan (menyelami) Tuhan. Tidak dapat diperoleh lewat bacaan atau
wejangan.”
Pemuda itu masih saja mendesak Nabi Musa. Sang
Nabi pun berfikir dalam hati. “Apabila saya mengajarinya, akan berbahaya bagi
dia sendiri. Apabila saya tidak mengajarinya, dia akan bersedih hati. Ya Allah,
Ya Rabb apa yang harus saya lakukan?”
Tuhan menjawab, “Kabulkan permintaannya, karena
kami tidak pernah menolak permohonan seseorang”.